Pembunuh Nomor Wahid di AS Adalah Konflik Pribadi

Psikologi / 15 May 2010

Kalangan Sendiri

Pembunuh Nomor Wahid di AS Adalah Konflik Pribadi

Puji Astuti Official Writer
3689

Konflik pribadi menjadi penyebab utama meningkatnya angka bunuh diri di Amerika Serikat, dan menjadikannya berada di urutan pertama penyebab kematian dibandingkan kejahatan seperti pembunuhan, demikian rilis Reuters.

“Pola yang paling menonjol adalah banyaknya kekerasan kepada pasangan, masalah kesehatan mental dan juga penyalahgunaan obat,” demikian jelas Debra Karch dari CDC.

Para polisi dan politisi mengalami stres melawan kejahatan pembunuhan, penelitian ini menyarankan untuk membekali orang dalam menangani masalah pribadinya mungkin akan lebih efektif.

Beberapa temuan dari laporan karch tersebut adalah:

  • Senjata api digunakan di lebih dari 50 persen kasus bunuh diri, yang kedua adalah gantung diri sebesar 23 persen dan 18 persen keracunan.
  • Senjata api digunakan di 66 persen kasus pembunuhan dan 80 persen dari bunuh diri.
  • Bunuh diri sebagian besar dialami oleh orang berusia 45-54 tahun.
  • Bunuh diri lebih besar dilakukan oleh para pria dibandingkan wanita.
  • Mayoritas orang yang melakukan bunuh diri adalah orang berkulit hitam, dan merupakan ras paling banyak melakukan bunuh diri.
  • Bunuh diri di kalangan militer lebih sering dikarenakan masalah kesehatan.

Bunuh diri bukanlah solusi masalah. Seperti yang diungkapkan Karch, Anda harus mampu menangani konflik pribadi atau konflik batin Anda sehingga tidak mengalami depresi dan menjadi putus asa.

Sumber : Reuters
Halaman :
1

Ikuti Kami